Rabu, 25 Maret 2015

Pernyataan Michel Platini Setelah Terpilih Sebagai Presiden UEFA (part 2).

Judi Online Sbobet

Sebagai Presiden UEFA Michel Platini mengaku tidak menyesal telah memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Bagi negara-negara yang belum pernah menjadi tuan rumah turnamen sepakbola terakbar itu memang sudah sepantasnya diberi kesempatan untuk mejadi tuan rumah, menurutnya.
Dengan dijadikan sebagai kandidat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia delapan tahun mendatang itu memang masih terus menjadi perdebatan bagi Qatar. Selain faktor cuaca panas, dilaporkan juga bahwa pencalonan Qatar oleh FIFA itu disinyalir adanya praktek skandal korupsi. Namun, Platini tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Pernyataan yang berhasil dilansir adalah “Saya tidak akan menyesal telah memilih Qatar dan Rusia (tuan rumah Piala Dunia 2022 dan 2018). Saya ingin Piala Dunia diselenggarakan oleh negara-negara yang belum pernah menghelatnya. Memilih Qatar bukanlah sebuah kesalahan,” ujar Platini kepada Bild.

“jika ada indikasi Korupsi, maka hal tersebut harus lah dibuktikan terlebih dahulu. Kita harus menunggu hasil investigasi dari Komite Etik FIFA. Kami tahu cuaca di Qatar akan sangat panas saat musim panas, namun hal itu bukanlah suatu alasan yang tepat, karena masih ada opsi untuk diselenggarakan di musim dingin.”

Judi Bola Online

"Yang patut diPertanyakan adalah, apakah kita harus begitu arogan untuk mengatakan bahwa Piala Dunia hanya bisa diselenggarakan di musim panas karena harus disesuaikan kalender pertandingan di Eropa? Apakah hanya dengan alasan yang begitu dangkal, factor cuaca menjadi penghalang bagi negara beriklim panas seperti Qatar tidak boleh mendapat kesempatan? Hal ini tidak dewasa dan tidak adil!” tegasnya. Tim setuju dengan pernyataan dari Michel Platini sang Presiden UEFA.

Namun menurut judi online sbobet di sisi lain, Platini sendiri juga menanggapi pemakaian teknologi garis gawang yang saat ini semakin populer di dunia sepakbola setelah sukses dipergunakan di Piala Dunia 2014. “Saya sangat tidak setuju! Saya seyogyanya tidak akan pernah setuju dengan pengunaan teknologi dalam sepakbola,” ujar mantan legenda Prancis ini.


Bagi kami, judi onlone Sbobet sendiri juga tidak begitu setuju hanya faktor cuaca dan kalender pertandingan Eropa, maka Negara-negara beriklim panas seperti Qatar tersebut harus didiskriminasikan dalam kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dan juga tidak setuju penggunaan teknologi pada sepakbola, karena menurut kami, “bahwa sepakbola itu adalah suatu olahraga yang butuh alami dan spontanitas. Bukan olahraga yang dikontrol dengan teknologi.” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar